Hasan Basri mengatakan, “Iblis itu sama sekali tidak termasuk golongan malaikat.”
Syahar bin Hausyab mengatakan, “Iblis itu termasuk golongan jin. Ketika mereka telah berbuat kerusakan di muka bumi, maka Allah mengutus sejumlah tentara dari golongan malaikat untuk menghentikan dan mengasingkan mereka ke pulau-pulau terpencil. Iblis adalah salah satu dari mereka yang ditawan itu lalu dibawa oleh para malaikat ke atas langit hingga ia menetap di sana bersama mereka. Lalu ketika para malaikat diperintahkan oleh Allah untuk bersujud, maka iblis pun membangkang dan tidak mau menaati perintah tersebut.”
Sejumlah ulama diantaranya Ibnu Mas’ud, Ibny Abbas, dan beberapa sahabat lainnya, juga Said bin Musyarib, serta ulama lainnya mengatakan, “Iblis itu adalah pimpinan para malaikat yang ada di langit dunia (langit paling bawah dari tujuh lapisan langit).”
Ibu Abbas menambahkan, “Iblis itu bernama Azazil. Namun pada riwayat lain dari Ibnu Abbas disebutkan, bahwa namanya adalah Al-Harits.”
Sedang An-Nuqasy mengatakan, “Iblis memiliki nama alias, yaitu Abu Kurdus.”
Pada suatu riwayat Ibnu Abbas mengatakan, “Iblis masuk dalam kelompok para malaikat yang disebut al-hin, mereka ditugaskan untuk menjaga surga. Iblis kala itu adalah salah satu makhluk yang paling dihormati, paling rajin beribadah, dan paling banyak ilmunya. Ia berparas rupawan dan memiliki empat sayap, namun akhirnya ia menjadi buruk rupa setelah Allah mengusirnya dari surga.”
Yayasan Saham Kebahagiaan Akhirat (YASAHABAT)
Lembaga Penyalur Zakat, Infaq, Sedekah serta Wakaf.
No Rek BSI 7152605457, Muamalat 3030080256 a.n SAHAM KEBAHAGIAAN AKHIRAT.